4 Skill Penting yang Harus Dimiliki Quality Assurance (QA)

Mungkin Anda pernah mendengar tentang posisi Quality Assurance (QA) dalam suatu perusahaan. Secara garis besar, peran seorang quality assurance adalah untuk melakukan pengujian terhadap suatu produk sebelum dilakukan perilisan suatu produk. Namun, posisi ini berbeda dengan tim developer pada perusahaan.

Untuk melakukan pengembangan dalam suatu produk, disinilah tim developer membutuhkan bantuan dari QA. QA disini akan membantu tim untuk melakukan analisa mengenai hal-hal yang harus diperbaiki, pembuatan ulang, bahkan barang yang dianggap tidak layak untuk dihancurkan.

Melalui artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai posisi ini untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam bekerja.

Baca juga: 5 Keuntungan Remote Hiring Melalui Software HRM bagi Perusahaan Anda
quality assurance adalah
quality assurance adalah

Pengertian Quality Assurance

quality assurancequality assuranceSecara umum quality assurance adalah suatu bidang pekerjaan yang tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan dan menyiapkan seluruh kebutuhan dari aplikasi yang perusahaan butuhkan untuk menunjang berjalannya aktivitas bisnis di perusahaan tersebut. Pengecekan ini melalui tahap uji fitur, fungsi, elemen visual yang bisa saja dapat mencegah bug, dan kendala lainnya. Maka dari itu, sebelum seorang developer merilis aplikasi, ia pasti akan melakukan pengecekan kualitas oleh QA untuk memastikan produk yang rilis sudah memiliki kualitas yang baik.

Banyak perusahaan besar yang telah memakai jasa dari seorang quality assurance agar sistem yang sekiranya memiliki kendala dapat diperbaiki. Oleh karena itu, QA adalah tim yang bertugas untuk melakukan pengecekan suatu produk yang diciptakan oleh perusahaan berjalan dengan baik.

Skill yang Harus Dimiliki Quality Assurance

Sebagai seorang pekerja yang berfokus pada bidang QA, tentunya Anda harus memiliki segudang kemampuan untuk menunjang seluruh aktivitas perusahaan. Profesi ini sangatlah perusahaan butuhkan dalam melakukan pengecekan terhadap hal-hal yang perusahaan butuhkan agar menghindari adanya kesalahan. Salah satu kemampuan yang paling utama adalah kemampuan Anda dalam bidang IT, namun masih ada kemampuan lainnya yang akan jauh lebih menunjang apabila Anda menguasainya secara baik. Skill lainnya adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah

Kemampuan dalam mengidentifikasi masalah sangat penting untuk seorang QA miliki.  Dalam pekerjaan ini, Anda harus mampu memberikan ide atau apapun yang mampu menghasilkan produk yang berguna dan mengubah kehidupan manusia. Ketika melakukan identifikasi masalah, Anda harus memiliki solusi di kala terdapat kesulitan dalam perusahaan.

2. Teliti

Untuk menghasilkan produk yang baik, Anda memerlukan suatu ketelitian dalam berbagai aspek kegiatan. Saat proses pengecekan kualitas, Anda perlu memastikan bahwa segala kendala terlihat dan harus segera Anda perbaiki. Perusahaan tentunya akan mendapatkan kerugian apabila produk telah launching dan masih ada kesalahan hanya karena kurangnya ketelitian.

3. Paham akan produk

Hal ini pun menjadi menjadi sesuatu yang sangat penting. Dengan memahami nilai, fungsi, dan segala informasi mengenai produk, seorang quality assurance akan dengan mudah melakukan perbaikan ataupun membuat aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kemampuan ini sangat berperan penting pada proses aktivitas perusahaan, karena dapat membantu menaikan profit perusahaan secara besar-besaran.

4. Mempunyai pikiran yang kritis

Pikiran yang kritis akan menghasilkan sosok QA yang sangat bertanggung jawab dalam bekerja. Sebagai seorang QA, penting sekali untuk mampu berpikir lebih panjang dan terstruktur mengenai produk yang akan melakukan perilisan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar saat-saat tertentu, orang yang ada di posisi ini harus mampu mengetahui produk apa yang cocok untuk pelanggan.

Manfaat Quality Assurance untuk Perusahaan

manfaat quality assurance
manfaat quality assurance

Mungkin Anda pun berpikir apa saja manfaat dari quality assurance. Dengan berbagai manfaat dari QA, perusahaan dapat mengelola aktivitas bisnis dengan lebih terkoordinir secara efektif dan efisien. Berikut adalah manfaat dari adanya QA di suatu perusahaan.

  1. Untuk meningkatkan kebutuhan dari perusahaan

  2. Mampu berfokus pada kualitas

  3. Supaya mendapatkan

    International Organization for Standardization

    (ISO)

  4. Produk yang memiliki kualitas tinggi

  5. Meminimalisir pengeluaran (pemborosan)

  6. Membuat operasional perusahaan lebih efisien

  7. Meningkatkan kepuasan konsumen

  8. Menghindari adanya data ganda yang menyebabkan pemborosan

  9. Memotivasi seluruh tim untuk bekerja lebih efektif dan menghasilkan produk yang berkualitas

  10. Mendapatkan rasa kepercayaan dari konsumen.

Baca juga: Manfaat Sistem Software Human Resource Management bagi Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab

Quality Assurance

Jika sebelumnya kami membahas secara singkat bahwa tugas dari seorang QA adalah untuk melakukan pengujian terhadap suatu produk. Namun, apabila kita membedah lebih dalam, tugas dan tanggung jawabnya tidak hanya sebatas hal tersebut. Adapun tugas dan tanggung jawab lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Membuat kebutuhan dokumen dan draft, serta mampu menerapkannya pada standar prosedur

    quality assurance.

    Baik dalam kepentingan organisasi ataupun bisnis yang berjalan dalam suatu perusahaan.

  2. Mengevaluasi regulasi terbaru maupun regulasi sebelumnya dan memastikan protokol dalam QA sesuai dengan syarat yang ada.

  3. Mengaudit fitur dan fungsionalitas pada aplikasi

  4. Melakukan

    risk management

    yang berpeluang mempengaruhi perusahaan dan menyesuaikannya

  5. Mengadakan aktivitas

    pengembangan skill atau t

    raining

    untuk individu yang terjun langsung dalam pembuatan produk.

  6. Memberikan rekomendasi, pengembangan, dan melakukan kontrol melalui tindakan kolektif dan preventif.

Jenjang Karir Quality Assurance

jenjang karir quality assurance
jenjang karir quality assurance

Sama seperti jabatan atau posisi lainnya dalam sebuah perusahaan. Menjadi seorang quality assurance adalah hal yang sangat hebat. Hal ini terjadi karena karir seorang QA sangatlah luas. Menurut Tech Beacon, berikut adalah beberapa jenjang karir yang akan dilewati oleh seorang QA:

1. Product manager

Karir berikut adalah salah satu hal yang masih memiliki hubungan dengan quality assurance. Menjadi seorang product manager, memerlukan keahlian untuk mampu menganalisa, melakukan audit, dan memberikan solusi pada suatu produk. Karena QA adalah profesi yang mengharuskan untuk memiliki skill problem solving yang baik, maka product manager bisa menjadi salah satu karir yang dapat Anda pilih.

2. DevOps

DevOps adalah pekerjaan yang melakukan pengotomatisan proses untuk pengembangan produk dan tim, sehingga proses perilisan suatu produk pun bisa terlaksana dengan cepat dan optimal. Profesi ini juga memiliki tanggung jawab yang hampir sama dengan QA, yakni melakukan test kepada produk sebelum melakukan perilisannya. Namun, untuk menjadi seorang DevOps, Anda perlu memiliki keahlian dalam bidang bahasa pemrograman.

3. Customer experience leader

Quality assurance adalah profesi yang memerlukan pengetahuan dan berfokus pada customer-nya. Yang menjadi fokus seorang QA adalah mengutamakan ekspektasi pelanggan kepada suatu produk yang akan mereka luncurkan. Ekspektasi tersebut apabila terlaksana dengan baik tentunya akan membuat pelanggan melakukan penilaian secara baik pula, sehingga perusahaan akan menerima output yang luar biasa.

4. IT management

Jenjang karir berikutnya adalah menjadi seorang IT Management. Tentunya kemampuan dalam memanajemen suatu program bukanlah hal yang mudah, namun seorang QA harus memiliki kemampuan ini dengan baik. Maka dari itu, dengan tugas yang seorang QA emban, maka untuk melakukan manajemen IT bukanlah perkara yang besar lagi.

Perbedaan Quality Assurance dengan Quality Control

Mungkin beberapa orang berpikiran bahwa QA dan QC adalah satu profesi yang sama. Namun, kedua profesi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dalam perusahaan. Seperti yang sudah kita ketahui, tugas QA adalah untuk memastikan sistem yang akan perusahaan rilis berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Profesi QC sendiri adalah untuk memastikan kualitas dari suatu sistem telah sesuai dengan standar yang perusahaan tetapkan sebelumnya. Walaupun keduanya bekerja dengan pekerjaan yang jauh beda, mereka tetap memperhatian kualitas dari program yang perusahaan jalankan. Maka dari itu, kedua profesi ini memang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama.

Baca juga: Fungsi Aplikasi HRM Tingkatkan Efisiensi Penggajian Karyawan

Kesimpulan

Seorang QA pastinya menjalankan proses pekerjaannya dengan cukup sulit. Maka dari itu, Anda perlu mengerti dan memahami kemampuan apa saja yang perlu Anda kembangkan. Hal ini berguna agar Anda dan perusahaan dapat merasakan manfaatnya dalam mengembangkan profit dan keuntungan dari perusahaan. Karena menentukan sebuah kualitas akan menjadi nilai lebih pada perusahaan.

quality assurance
quality assurance

Untuk mengembangkan bisnis, tentu saja kualitas dari sebuah produk haruslah memenuhi standar yang unggul. Selain kualitasnya, perusahaan juga harus mampu menyediakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Agar mampu mencapai segala standar tersebut, kualitas dari pegawai pun perlu untuk ditingkatkan dan mampu membawa perusahaan untuk bersaing dengan para kompetitornya. Dengan Software Manajemen Kompetensi Hiring, perusahaan mampu meningkatkan kemampuan para pegawainya sehingga menjadi SDM yang unggul.